Cast : Do Kyung Soo (Dyo) , Lee Seulgi , Kim Jong in , Seina , Kris
Other cast : Mr and Mrs Hirata , Mia , etc
Genre : apagaktauu-___-
Author : Aufa Fadhilah Asri
HAPPY READING GUYS ……………………….
Seulgi kenal sekali suara ini . Ia segera membuka matanya selebar mungkin sampai titik penghabisan .
"OMO ...... Kaaaaaaauuuuuu ....."
Seulgi langsung bangkit dari pelukan lelaki itu dan menatapnya dengan mulut membentuk huruf O
"Apa! Aku tau kau pasti rindu padaku kan nona Lee"
"Kai ! Kau kemana saja ha ! Kenapa baru menemuiku" Kai tertawa sambil membelai puncak kepala seulgi dengan lembut .
"Kau kan tau aku sibuk dengan profesiku saat ini seulgi , mana mungkin aku bisa terus mengabarimu atau mengunjungimu " Seulgi mendengus kesal .
"Ngomong-ngomong kau kesini mencariku ya ? Ooh sosweet nya" Ujar seulgi dengan manja sambil meletakkan tangannya dibawah dagu dan memperlihatkan wajah aegyo yang terlihat sangat memalukan sekali untuk dilihat . Kai mendengus kecil lalu melayangkan telunjuknya untuk mendorong kepala seulgi
"Dasar gila ! Untuk apa aku kesini menemuimu . Aku kesini mencari kakakku" Seulgi terdiam sejenak , dahinya tiba-tiba berkerut menatap Kai
"Kakakmu ? Kau punya kakak ? Disini ? " Kai mengangguk mantap .
"Dia jurusan alam disini , tapi bagian mananya aku lupa , memangnya aku tidak pernah cerita padamu ya? " Seulgi menggeleng . Sudah hampir 3 tahun seulgi mengenal Kai , seulgi yakin sekali Kai tidak pernah bercerita tentang dia memiliki seorang kakak dan kuliah di universitas yang sama dengannya . Yang seulgi tau hanya Kai adalah seorang bboy terkenal .
"Akh sudah jam sebelas lagi" Keluh Kai sambil menatap handphonennya .
TUNGGU ! Seulgi memutar kepalanya mendengar angka sebelas . Sebelas ..... Sebelas ..... Sebe_
"AAAAKHH AKU TERLAMBAT !!!!!!!" Sedikitnya seratus pasang mata menatap kearah seulgi bersama mata Kai sendiri . Wanita itu berlari kocar kacir meninggalkan Kai memasuki kampus dan segera memasuki kelasnya hari ini . Matilah riwayatmu nyonya Leeeeeeeeeeeeeeeee .......
SKIP
Kyungsoo pov
Wanita sialan . Wanita sinting . Wanita tidak beres . Wanita ..Aaakh !! Aku bisa gila jika mengingat wanita gila tadi pagi itu . Kemana sih larinya . Dia harus membayar hutangnya dulu padaku . Gara-gara dia lari begitu saja , aku harus mengeluarkan uang sebesar 50ribu won untuk membayar ongkos taxi . Lihat saja jika aku menemukannya . Akan ku buat diaa menyesaaaaaaaaallll
ini sedikit dibuat dramatis agar terdengar menyeramkan . Kembali ke topik#
Aku berjalan keluar gedung fakultas dalam diam . Saat melewati fakultas seni teater , aku baru ingat sesuatu . Kai kan kembali ke korea hari ini , aduuh ..Aku lupa mengaktifkan hp ku lagi
Aku segera merogoh saku jaket dan mengeluarkan handphoneku . Setelah mengaktifkannya , ada 10 panggilan tak terjawab 5 pesan text dan 1 pesan suara . Semuanya dari kai , kecuali pesan suara .
"Ada apa Kris tiba-tiba mengirimiku pesan suara ? " Aku memilih membuka pesan suara dari Kris terlebih dahulu ,
“Hai Dyo . Adikmu hari ini akan kekampusmu mencarimu . Dia bilang ada sesuatu yang akan dia bicarakan denganmu . Katanya sih penting sekali sampai-sampai dia tidak ingin berbagi denganku rahasia itu . Aku sekarang masih di Jepang mengurus jadwal konser adikmu . Aaah Dyo , harus ku akui , aku lebih senang menjadi menejermu dulu dari pada menjadi menejer adikmu sekarang . Melelahkan sekali sampai-sampai aku tidak bisa bermain dengan satupun wanita jepang haha ... Aku hanya bercanda . Aku akan ke korea besok , dan ku harap kau menungguku besok di apartementmu . Hanya itu pesanku . Seeyou”
Pip
Aku mengerutkan keningku . Kai kekampus ? Untuk apa ? Rahasia apa ?.. Saat membaca pesan text darinya , aku segera berlari menuju taman belakang kampus . Menurut pesan yang ku terima dia sekarang sedang menunggu disana ..
"Hei " Akhirnya ku temukan juga bocah ini . Lihatlah penampilannya , mentang-mentang terkenal apa harus berpakaian semodis itu
"Kau kemana saja , aku lelah mencarimu di universitas sebesar ini " aku hanya menyanggupi dengan tersenyum lebar disamping Kai .
"Ngomong-ngomong kenapa kau menemuiku ? Kris bilang ada sesuatu yang pen_ "
"NAHHH ! Itu dia .aku membawa berita HOT sekali hyung " Kai memutar duduknya agar bisa berhadapan denganku langsung .
"Apa ? Ayo ceritakan .."
"Sabar . Jadi begini , kemarin sebelum kekorea aku menelfon Mom , dia bilang padaku kalau dia akan membawa seorang wanita dari newyork kekorea " Ini HOT ! Hot apanya dasar otak burung , dari dulu sama saja .
"Jangan remehkan dulu . Begini , Mom sudah mengatur serapi mungkin semua rencananya . Dia akan pura-pura mengenalkan wanita itu sebagai anak temannya yang sudah meninggal padamu . Lalu ketika hari menjelang konser ayah , Mom akan pura-pura bilang bahwa kamar kosong di hotel penuh dan akan menitipkan wanita itu di apartementmu"
Wah jika di dengar dengar semakin lama semakin Hot juga .
"Lalu ? "
"Lalu Mom akan berusaha membuatmu jatuh cinta dengan wanita pilihannya itu dan langsung menikahkanmu dalam waktu dekat " Aku membulatkan mulutku . Yang benar saja . Menikah ? . Apa ibu sudah gila ingin menikahkanku
"kau tidak bisa menolongku haa ?" Kai tersenyum mengejek lalu memutar duduknya kembali mengarah ke depan
"Menurutku ya , setelah aku pikir-pikir hyung , harus menelfon Mom sebelum Mom terlanjur berangkat ke korea . Lalu hyung bilang padanya bahwa hyung sudah memiliki seorang kekasih yang akan hyung kenalkan padanya . Nah ! Aku yakin dan sangat yakin pasti Mom batal membawa wanita itu ke korea" Aku terdiam mendengar ide konyol adikku yang gila ini . Mengaku memiliki kekasih , SIAPA ? Jangankan punya kekasih , 2 tahun kuliah di sini saja aku sama sekali tidak punya kenalan wanita selain dosen-dosenku dan ibuk perpustakaan , itupun aku masih berlawanan dengan mereka-mereka
"Kalau urusan wanita jangan kawatir" kenapa si pesek ini bisa tau apa yang aku fikirkan
"Akan kucarikan secepatnya. Tapi ingat !! hyung harus menelfon mom SEKARANG .OK . Kalau begitu aku pergi dulu yaa " Kai bangkit dari bangku taman dengan buru-buru .
"Hei . Antarkan aku pulang"
"Pulang sendiri saja . Aku menunggu seseorang " Kai segera pergi menjauh meninggalkanku . Dasar adik durhaka , akan ku usir kau jika pergi ke apartementku nanti
Aaaah.... Aku harus segera pulang dan menelfon Mom
SKIP
Author pov
Seulgi berjalan keluar kampus dengan wajah kusut . Pasalnya dosen sialan tadi baru saja mengomelinya sepanjang jam mata kuliahnya berlangsung . Telinganya serasa terbakar mendengar celotehan dosen sialan itu
"Seulgi ...seulgi .... " Suara Kai kembali terdengar dari kejauhan .seulgi langsung berdiri mematung ditempatnya tanpa menoleh . Ia merasa dadanya kembali berdebar mendengar suara Kai di telinganya . Oh ayolah .. Sudah lama sekali seulgi tidak merasakan hal seperti ini , terakhir yang ia ingat ketika Kai belum berangkat ke Jepang waktu itu
Flash back
"Kau Mau kemana ? "
"Ke Jepang . Mungkin sekitar 2 bulan aku disana "
"Cepat kembali ya"
"Haha tenang saja , aku akan kembali kok " Kai tiba-tiba menarik seulgi ke dalam pelukannya . Debar Jantung seulgi saat itu benar-benar kencang , ia yakin ia mulai menyukai Kai . Ia yakin debar jantungnya selama ini yang selalu kuat ketika berada di dekat kai adalah karna ia menyukai Kai .
Flsh back end
"Hei . Kau keluar lama sekali " Kai sudah berdiri dihadapan seulgi sambil menatapnya . Seulgi masih terus diam mengontrol jantungnya
"YAK ! Lee seulgi . Kau sakit ? " Ucap Kai sambil mengibaskan tangannya di hadapan seulgi . Seulgi langsung mengangkat kepalanya dan menggeleng gugup .
"Ti tidak . Aku pulang dulu ya .." Seulgi berjalan begitu saja mendahului Kai . Melihat gelagat seulgi yang sedikit aneh , Kai langsung menangkap tangan seulgi dengan cepat
"Hei . Ayo aku antar pulang .." Seulgi langsung tersentak kaget . Betapa sentuhan itu sukses membuatnya jantungan sekali .
Seulgi pov
Kenapa jantungku ? Kenapa ? Ini tidak biasanya terjadi . Apa karna sudah lama tidak bertemu Kai hatiku jadi seperti ini . Tapi tidak boleh , aku tidak pantas sama sekali untuk Kai , benar-benar tidak pantas ..
"Yaa ! Lee Seulgi . Kau benar-benar sakit ya ? Kenapa dari tadi kau terus diam ha . Tanganmu juga dingin." Aduuh kaaaiii .. Aku lemas sekali jika kau seperti ini padaku -____-
"Tidak . Sepertinya karna aku lapar hehe " lapar ! itu adalah alasan paling efektif dalam keadaan seperti ini . Sepertinya tidak terlalu buruk
"Baiklah . Ayo kita makan , aku yang akan traktir " Kai menarik tanganku ke arah parkiran . Aduuuhhhh jantungkuuu
Skip
"Hai Mom "
"Tumben kau menelfonku , ada apa dyo ?" Kyungsoo menghembuskan nafasnya perlahan . Apa ia harus menggunakan ide gila adiknya tadi ? Tapi itu terlalu berbahaya . Bagaimana nanti jika ibu tidak percaya
"Hei kau ada masalah . Ayo ceritakan pada mom "
"Mom .. Aku ingin mengenalkanmu pada seseorang"
"WAH DYO ! Apa dia orang korea ? Sudah berapa lama anak mom bersamanya ?" Aduuh bagaimana ya mengarang cerita ini
"Yaaa dia ...orang korea . Kami sudah 3 bulan .."
"Benarkah ? Wah Mom senang . Kalau begitu setibanya aku besok dikorea kau harus langsung membawanya menemuiku . Aduuh ...Mom sudah tidak sabar melihatnya "
"Baiklah Mom. Kalau begitu sampai jumpa " kyungso memegangi jantungnya begitu sambungan telfon diputuskan . Apa ia benar-benar sudah gila . Besok orangtuanya sudah ada di korea dan wanita ?
"Akkhhh Bagaimana ini ? Aku bisa gilaa " Kyungso berteriak histeris di dalam kamarnya . Pasalnya , siapa wanita yang akan ia bawa menemui orangtuanya . Malah adik sialannya itu tidak memberi kabar lagi
SKIP
Seulgi membulatkan matanya begitu mendengar ucapan Kai
"Kau ..tadi .. bilang apa ? " Jantung seulgi semakin berpacu mengingat hal yang baru saja ia dengar dari mulut Kai . Apa ia salah dengar ? Ini terlalu menyakitkan ..
"Aku bertemu dengannya 2 tahun yang lalu di New york . Dan sebulan yang lalu aku bertemu lagi dengannya di Jepang , dan saat itu kami sering jalan bersama hingga akhirnya kami jadian"
DeG Deg deg degggg ...........
Seulgi mengulum bibirnya lalu menggigitinya dengan kuat . Apa ini yang namanya patah hati ? .. Menyakitkan sekali . Haruskah ia merasakannya ...
Semuanya memang salahnya . Seharusnya ia tidak menyukai Kai dari dulu .
HEY ! Kai itu seorang bboy terkenal , tampan , kaya , baik , dan dari keluarga terpandang lagi . Sedangkan seulgi sendiri ....
Hanya seorang wanita yang tinggal sebatang kara , miskin , bodoh , tidak berguna └åƍi . Sangat tidak cocok dengan kai yang sempurna .
Seulgi mendorong kursinya kebelakang dengan sekali sentakan . Ia lalu berdiri dan berpamitan pulang kepada Kai . Jika ia terus disini bisa-bisa air matanya bisa dilihat Kai
"Aku pulang dulu ya .. Sepertinya aku tidak enak badan "
"YAK Seulgi-ssi Lee seulgi" Namun telat , seulgi sudah terlebih dahulu berlari keluar cafe .
Dengan cepat pula Kai meninggalkan bayarannya di atas meja dan kemudian lari mengejar seulgi. Ternyata seulgi sudah cukup jauh , satu-satunya jalan mengejarnya adalah dengan mobil
"Anak itu kenapaa .."
Seulgi pov
Aku harus cepat . Kalau aku berhenti berlari air mataku akan keluar . Jadi aku tidak boleh berhenti , aku harus terus berlari hingga aku sampai ditempat dimana tak seorangpun yang bisa melihatku .
Nafasku terus memburu . Tapi bagaimana ini .. Kenapa aku begini ? Kai pasti salah pengertian padaku .
Tak lama setelah itu ,Aku sampai didepan gedung apartementku . Sementara otakku bekerja dengan baik , aku juga berusaha mengatur nafasku yang memburu
Tunggu ! Sepertinya otakku tidak bekerja dengan baik . Aku tidak bisa mencerna hal yang sekarang ada didepanku . Apa yang terjadi ??
"Kenapa barang-barangku ada diluar?"
Aku melangkah dengan terseok-seok mengumpulkan barang2ku yang tercecer di depan gedung . Oh Tuhan .. Apalagi ini ? Kenapa aku baru ingat peringatan bibi pemilik apartement yang dia ucapkan 3 hari yang lalu padaku .
Benar ! Uang sewa .
"bagaimana ini , Semuanya gila . Hari ini benar-benar siallllllll !!!" Teriakku seperti orang gila . Benar ! Aku memang gila sekarang . Siapa yang tidak gila saat orang yang dicintai sudah punya kekasih dan plus dihari yang sama juga diusir dari apartement sendiri
"Seulgi . Kau kenapa pergi begitu saja ? Kau marah padaku ?" Aku tidak menoleh begitu mendengar suara Kai dari belakang . Rasanya sakit └åƍi . Kenapa dia harus datang disaat seperti ini sih -__- menyebalkan
"Seulgi , neo gwaenchana ?"
"Aaaaahhhh .. Pergi sana PERGI !!!!!! Kau tidak lihat aku diusir dari apartement ku hah ! Kenapa masih menggangguku . Cepat pergi ! "
Benarkah tadi aku berteriak ? Wooaa .. Itu terlihat kereeenn , Kai saja langsung terdiam
"Kau diusir ? Kenapa ?" Akh benar . Kenapa aku masih bisa begini disaat aku seharusnya harus menangis . Sekarang aku tidak punya rumah └åƍi .
"Aku tidak membayar uang sewa , jadi aku diusir " aku membereskan barang-barangku dengan cepat , supaya aku juga bisa cepat-cepat pergi dari sini
"Berapa ? Aku bisa membantumu " mendengar ucapan Kai , aku spontan berdiri dihadapannya dan menggeleng kuat
"Tidak usah . Aku sudah terlalu banyak menyusahkanmu . Sudah cukup kau membiayai seluruh uang kuliahku , dan untuk yang ini aku tidak ingin menerimanya └åƍi " aku mengangkat koperku untuk segera pergi . Walaupun tidak tau akan kemana . Kemana saja lah yang penting aku tidak didekat lelaki gila ini
"Kalau kau tidak mau aku membantumu secara langsung , Kau mau pekerjaan tidak ? " Aku berhenti bergerak . Tawaran yang menarik , aku bisa dapat uang dari sana .
"Pekerjaan apa ? "
"Menjadi kakak ipar ku ..."
SKIP
Kyungso pov
TENG NONG
Aku menguap lebar-lebar . Siapasih yang bertamu sore-sore begini
TENG NONG
Aakhh ... Kalau saja itu Kai , akan ku patahkan lehernya . aku berjalan terseok seok ke arah pintu dengan hanya bertelanjang dada .
CKLEK
"Hai kak , Waaahhh kau sexy sekali "
"Hei kau ! Beraninya kau kesini . Pulang sana pulang " aku menyandarkan sebelah tanganku ke pintu apartement . Sedangkan Kai , dia hanya tertawa melihatku . Apa yang lucu
"Kak , aku membawa orang yang tadi aku janjikan . Seulgi-ssi kemarilah "
Aku terbongong bengong seperti orang tolol . Menguap selebar mungkin menghilangkan kantukku . Tiba-tiba datang seorang wanita dihadapanku . Dia hanya menunduk sambil sesekali melirik ke arah Kai .
Seulgi . Apakah dia wanita yang akan berpura pura menjadi ..... Ehem .... Kekasihku
"Cepat kenalkan dirimu ..." Perintah kai setengah berbisik . Wanita itu menurutinya dengan enggan
"Halo . Saya Lee Seulgi " Aku dengan senang hati mengulurkan tanganku .
"Aku do kyung so " kami berjabat tangan . Namun sedikit ada yang aneh . Sepertinya aku mengenal pakaian ini. --____-- Tapi aku ragu . Mana mungkin kai bisa kenal dengan wanita seperti itu , dan aku juga tidak ingin jika memang wanita ini adalah wanita yang di taxi tadi. Tapi mereka terlihat mirip . Aku seperti orang gila menerka nerka seperti ini
"Hei . Coba angkat kepalamu " Kai menatapku tidak percaya . Wanita itu juga terlihat gugup . Rasanya saat wanita itu mengangkat kepala seperti waktu berjalan begitu lamban slow montion
TENG
"KAU !!!!!!!!!!! "
Itulah reaksi kami berdua saat kami sadar kalau .. ah
Wanita itu berniat ingin berbalik . Hahaa Dia pikir bisa kabur apa di daerah kekuasaanku . Aku segera mencekal tangan kanannya dengan erat
"Hei kau mau kemana haaa Cepat bayar uang taxinya"
"aaaa lepaskan lepaskaann" Dia terus meronta , hingga akhirnya aku terpaksa menariknya masuk kedalam .
"Kak kalian ada masalah apa ?”
"Diam kau " Begitu mendengar teriakan ku , Kai langsung terdiam . Aku terus menyeret wanita itu dan mendudukkannya di atas sofa .
Author pov
"Mana uangmu . 50ribu won . Sekarang " kyungsoo mengadahkan tangannya ke hadapan seulgi , sementara seulgi hanya menunduk diam menerima semuanya
"Kak jangan begitu dengannya , kalian memangnya punya masalah apa sih ??" Kai berusaha membela . Mendengar pembelaan itu seulgi sempat menoleh ia sedikit senang Kai membelanya .
"Dia masuk taxi ku sembarangan tadi pagi lalu kabur begitu saja tanpa membayar"
"Kalau begitu biar aku yang bayar . Berapa yang harus dia bayar?"
Keadaan saat itu benar-benar hening . Kai dengan pembelaannya , kyungsoo dengan keterkejutannya , dan Seulgi dengan jantungnya yang berdebar . Seulgi benar-benar terkejut bercampur senang sekali mendengar ucapan Kai tadi , tapi dengan cepat pula seulgi menyimpan segala harapannya . Kai begitu juga karna ia temannya . Jadi itu semua juga tidak perlu di banggakan .
FLASH BACK
"Menjadi kakak ipar ku"
"HA !"
DUAKH !!!!!!!!
"Awwww...... " Seulgi memegangi kaki kanannya yang baru saja terhimpit kopernya sendiri .
"Kau baik-baik saja ?" Kai yang melihatpun juga ikut khawatir .
"Kau ! Mana ada pekerjaan semacam itu di dunia ini" Teriak seulgi kesakitan . Dan karna kopernya tadi , kakinya sukses membiru dan bengkak.
"Singkatnya begini , aku punya seorang kakak dan dia akan dijodohkan oleh ibuku besok . Jadi ku suruh saja kakakku pura-pura sudah punya kekasih . Kakakku setuju dan sudah menghubungi ibuku tadi . Jadi perjodohan itu batal , dan sekarang tugasku adalah mencari orang yang akan pura-pura jadi kekasih kakakku . Jadi karna kau sedang butuh pekerjaan , aku tawarkan ini padamu"
Seulgi hanya bisa melongo mendengar ucapan Kai . Melongo dalam artian hatinya yang semakin perih .
' Aku menyukai dirimu bodoh , aku ingin kau jadi kekasihku , bukan adikku '
Seulgi hanya bisa merenung tertunduk menatap tanah . Hari ini benar-benar berat baginya ...
"Seulgi-ssi jangan terlalu lama berfikir , kau tau ? Kakakku itu lelaki yang baik , dan kau juga bisa menompang tinggal di apartementnya untuk sementara "
Seulgi memikirkan nasib hidupnya . Baiklah jika ini memang takdirnya . Dari dulu memang terus seperti ini , jarang sekali ia merasakan yang namanya kebahagiaan .
"Baiklah kalau begitu ..."
Flash bask end
SKIP
Kyungso duduk di kamarnya dengan banyak fikiran . Besok orangtuanya sudah datang . Tentu saja ia harus mengenalkan seulgi pada kedua orangtuanya . tapi yang ia fikirkan apakah orangtuanya nanti akan menerima seulgi . Wanita berantakan , tidak bertanggung jawab dan tukang merusak hidupnya itu . Semenjak bertemu di taxi itu , entah kenapa kyungso tidak suka melihat wanita itu. Dia seperti malaikat kegelapan_
"Malaikat kegelapan" Lirih kyungso pelan . Hatinya tiba-tiba saja berdesir
"Bukan aku tidak boleh menyebutnya malaikat kegelapan , tidak boleh" Kyungsoo meremas rambutnya dengan frustasi .
Flash back
"Mia kau awalnya memangku anggap malaikat kegelapanku . Tapi , taukah kau kau sekarang adalah malaikat hatiku" Kyungso menggenggam tangan mia dengan erat . Sementara mia membalasnya dengan senyuman .
"Aku akan selalu menjadi malaikatmu hingga akhir Dyo ..."
Flash bask end
Cklek
Kyungso menoleh ke arah pintu begitu mendengar suara pintu terbuka dan langkah kaki dari luar . Matanya menangkap bayangan dari balik pintunya .
"Apa lagi yang dilakukan wanita perusak hidupku itu" Kyungso berjalan kearah pintu dan membukanya perlahan . Ia berusaha mengintip diam-diam
Seulgi pov
Aku selesai mengumpulkan barang-barangku semuanya sudah rapi , begitu juga dengan kamar ini . Kulihat lampu sudah dimatikan , mungkin lelaki itu sudah tidur .
"Aku juga harus" Tiba-tiba saja perutku berbunyi nyaring
"Makan ? Tapi bagaimana caranya . Apa lelaki itu punya makanan ? " Aku membuka pintu kamar dan berjalan mengendap endap menuju kamar lelaki itu . Aku menyandarkan telingaku pada pintu kamarnya .
"Pasti dia sudah tidur " aku melangkah menuju dapur . Membuka kulkas , tapi yang ku temukan hanya sayur-sayur yang sudah layu , tidak ada lagi selain beberapa minuman kaleng .
"Sial . Mana mungkin hanya minum air" aku menutup kulkas dan beralih membuka lemari yang ada di atas kepalaku .
"Aaaa .. Ada mie instan . Ini boleh juga" aku mengambil sekotak mie dan menuangkan air panas kedalamnya .
5menit kemudian
"Akkhh saatnya perutku beraksi " Aku mengaduk mie yang tadi ku rendam dan bersiap memasukkannya kemulutku .
"Hhhmmm dalam keadaan lapar semuanya benar-benar enak" Aku terus memakannya dengan lahap
"HEI MALING "
“Huukk .. Uhuuukk” aku tersedak kuah mie yang ku minum . Kenapa lelaki itu bangun disaat seperti ini sih
Aku melap mulutku lalu ku lihat lelaki itu beranjak dan menyalakan lampu .
Author pov
Kyongso beraksi selanjutnya . Ia memergoki seulgi sedang asik memakan mie didapurnya .
"HEI MALING .." Teriak kyungso , hingga membuat seulgi tersedak . Karna terlalu gelap , kyungso menghidupkan lampu , lalu menatap wanita dihadapannya dengan berkacak pinggang .
"Kau benar-benar ya ...Sudah naik taksiku tidak bayar , masuk kerumahku untuk bekerja pada adikku , dan sekarang mencuri makananku_ Aa! Tunggu " Kyungso membelalakkan matanya dan meraih kotak mie yang tadi dimakan seulgi
"Kau ?Apa kau memakan ini tadi eoh ? " Tanya kyungso mendesak
"Yaa . Maaf aku akan menggantinya nanti , aku lapar sekali " Jawab seulgi menyesal . Kyungsoo menghela nafas .
"Hei ! Lee seulgi . Aku tau kau lapar , tapi coba lihatlah" Kyungso menyodorkan kotak mie itu kepada seulgi
"Haa! Bagai _Bagaimana ini . Aku sudah menghabiskannya lalu bagaimana ?Aku tidak tau kalau sudah ekspayer " Rutuk seulgi ketakutan . Kyungso hanya memalingkan wajahnya dari seulgi . Apa pedulinya ? Biarkan wanita itu kena batunya sendiri karna berani mencuri makanan orang sembarangan .
Beberapa menit setelah itu . Kyungso yang duduk di ruang tv mendengar suara gaduh dari arah kamar mandi . Cukup lama , Hingga membuat kyungso harus berdiri untuk melihatnya
"Yak kau ! Kenapa membanting banting pintunya ha ? Gunakanlah barang-barangku dengan baik . Dasar "
Kyungso menatap seulgi yng duduk dilantai dapur dengan bercucuran keringan .
"Sakit sekali " Seulgi kembali berdiri dan masuk kedalam wc .
"sakit? " Gurau kyungso dengan pelan . Ia kembali berjalan menuju ruang tv .
Beberapa saat setelah itu , seulgi berjalan terseok-seok menuju sofa diruang tv . Wajahnya sudah pucat karna beberapa kali ke wc . Ia diare karna memakan makanan ekspayer tadi , hingga perutnya jadi sakit sekali sekarang .
Seulgi merebahkan tubuhnya di atas sofa lalu meringkuk memegangi perutnya . Kyungso terpancing untuk melihat , ia ingin bertanya tapi ia merasa gengsi karna tadi sudah memarahi wanita itu.
"Aakkh , Benar-benar perih . Apa kau punya obat ? Bantu akuu .." Keluh seulgi kesakitan .
"Kau ... Mauku ... Bautkan teh panas?" Tawar kyungso dengan ragu . Seulgi mengagguk cepat , ia merasa perutnya benar-benar harus di isi sesuatu sekarang .
Beberapa saat kemudian kyungso datang dengan secangkir teh panas.
"Ini Minumlah " Seulgi menerimanya dan langsung meneguknya . Lalu ia kembali tidur meringkuk di atas sofa .
"Seharusnya kau itu hati-hati sedikit "
"Maaf . Tapi perutku benar-benar sakit "
Kyungso menatap seulgi dengan bimbang .
"Berbaringlah dengan benar " Kyungso mendorong bahu seulgi sehingga posisi seulgi jadi terlentang .
"Ibuku yang mengajarkan ini , biasanya kalau diare , perut akan jadi sangat dingin , jadi ibuku selalu melakukan ini agar perutku menjadi hangat " kyungso meletakkan telapak tangannya dengan ragu di atas perut seulgi lalu menggosoknya pelan-pelan . Seulgi terkejut merasakan sentuhan itu . Baru kali ini seorang lelaki menyentuhnya . Tapi ini benar-benar darurat . Ia tidak bisa menolak dalam keadaan seperti ini
Seulgi menatap kyungso yang duduk disampingnya .
"Terimakasih hhmmm .."
"Kyungso . Do kyungso" Potong kyungso dengan lirih . Seulgi hanya membalas dengan senyum kecil .
SKIP
"Mom .. Kau bisa terkelincir jika jalan terlalu cepat . Pelan-pelan saja "
"Tuan Hirata . Kau harus tau bahwa aku begitu merindukan anak sulungku , jadi berhenti berceramah dan berjalanlah lebih cepat " mr hirata hanya menggeleng dan menuruti perintah istrinya .
Ternyata sudah pagi dan pagi ini juga turun salju hingga membuat cuaca berubah cukup dingin dari kemarin .
"Ahh akhirnya sampai juga . Dad , kau ingatkan apa password nya ?" Mr hirata hanya mendesah kesal lalu menekan beberapa angka yang ia ingat diluar kepalanya.
Pintu terbuka . Dan dengan cepat kedua makhluk itu masuk kedalam apartement kecil milik sang anak sulungnya itu
"Dyo Mom_____"
"DAD !!"
SKIP
Kyungso , Seulgi , serta kedua orang tua kyungso duduk dengan ekspresi berbeda beda satu sama lain di ruang tamu .
Tapi Kejadian tadi benar-benar membuat jantung kyungso dan seulgi berdegup kencang sekali , ketika kedua orangtua kyungso melihat mereka tidur diruang tamu dengan posisi seperti semalam . Saat tangan kyungso masih menempel di atas perut seulgi .
"Jadi , kau sudah menghamilinya?"
"What ! Mom , is not what you think”
Kyungso berusaha meluruskan segalanya agar ayah dan ibunya tidak salah paham
"Wanita ini , ah... Maksudku dia kemarin tidak sengaja memakan makanan yang sudah ekspayer , dan dia diare berat tadi malam , aku hanya membantunya untuk menghangatkan perutnya seperti yang kau ajarkan padaku mom . Dan aku juga tidak tau kami akan tertidur "
Jelas kyungso menggunakan bahasa inggris . Karena ia yakin jika ia menjelaskannya dengan bahasa korea , kedua orangtuanya tidak akan mengerti sepenuhnya .
Seulgi hanya menunduk sambil menggerutu didalam hati karena tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh orang-orang itu . Bahasa inggrisnya benar-benar buruk sekali-_-
"Bagaimana aku bisa mempercayaimu eoh??" Ibu kyungso masih belum mempercayai ucapan anaknya tersebut , itu benar-benar membuat kyungso kehabisan cara
"Mom , kau tidak lihat ? kekasihnya itu benar-benar terlihat tidak baik. Kurasa Dyo tidak berbohong soal ini . Lagian mereka tidak tidur satu ranjangkan , mereka sudah dewasa "
Setelah penjelasan dari Mr hirata . Istrinya baru mulai sedikit tenang .
"Mengapa kalian tidak menelfonku , bukankah aku janji akan menjemput kalian?"
"mom yang keras kepala ini mengganti jadwal penerbangan menjadi yang lebih cepat hingga kami sampai pagi sekali disini " jelas ayah kyungso kesal.
"Bisakah kekasihmu mengenalkan dirinya pada kami?" Pinta ibu kyungso tiba-tiba. Kyungso menatap seulgi yang masih tetap menunduk , ia kemudian menyenggol lutut seulgi memberi kode . Seulgi menatap kyungso dalam diam
"Kau tidak dengan ucapan ibuku??" Bisik kyungso dengan kesal dan penuh penekanan
"Aku tidak mengerti apa yang ibumu katakan "
"MWO" teriak kyungso sedikit keras membuat kedua orangtuanya menoleh .
"Issh napeun yeoja ! Dia menyuruhmu memperkenalkan diri" Seulgi mengangguk mengerti lalu ia bersiap mengambil nafas dan melukiskan sedikit senyum diwajahnya
"Anyeonghaseo , saya Lee seulgi , senang berkenalan dengan tuan dan nyonya" Kedua orangtua kyungso sama-sama tersenyum menatap Seulgi
"Tidak usah memanggil kami tuan dan nyonya , panggil saja layaknya dyo memanggil kami " jawab ayah kyungso dengan bijak
Seulgi hanya melongo lalu kyungso mendekat dan membisikkan apa yang ayahnya ucapkan dalam bahasa korea
"Aah ne eomma , appa "
Sekarang giliran Kedua orangtua kyungso yang melongo
"Itu panggilan ibu dan ayah dalam bahasa korea "
"Tidak masalah . Bawalah kekasihmu kedokter , aku dan ibumu akan ke hotel setelah ini . Dan jangan lupa soal pertunjukannya !" Kedua orangtua kyungso segera bangkit begitu juga kyungso dan seulgi .
"Tentu Dad , aku akan menemui kalian besok di gedung pertunjukan , hati-hatilah , salju pertama akan sedikit lebih dingin "
Ibu kyungso berjalan mendekati Seulgi dan menatap seulgi dengan senyum
"Kau manis sekali Seulgi , bukankah begitu dad?"
Kyungso yakin seulgi tidak tau apa yang ibunya katakan , hingga kyungso bersahut menggunakan bahasa korea
"Kekasihku memang cantik , tapi Mom lebih baik darinya " pipi seulgi memerah seketika . Merah dalam artian kesal-_- Ia lalu membungkuk mengucapkan terima kasih pada ibu kyungso
"Jagalah anakku dengan baik , dia itu anak yang ceroboh " Seulgi mengangguk mengerti karena ibu kyungso bergumam dengan bahasa korea yang sedikit belepotan .
Sebelum pergi kyungso memeluk ibunya dulu . Lalu setelah mereka benar-benar pergi . Perangpun dimulai *DUAR
"Kau !!! Ini semua salahmu , dasar wanita menyebalkan" kyungso menatap seulgi dengan geram sambil berkacak pinggang .
"Apa kau bilang? Salahku ? Salahkan orangtuamu yang datang tiba-tiba itu " Balas seulgi tak kalah keras
Kyungso hanya menahan amarahnya . Ia kemudian masuk kekamarnya dan membanting pintu dengan kuat.
"Dasar gila" teriak seulgi sebal
SKIP
Di depan hotel , Kai ternyata sudah menunggu mereka di lobi
"Mom , Dad "
Kai berlari ke arah kedua orangtuanya dengan tersenyum lebar
"Aahh aku merindukanmu Mom " kai langsung memeluk ibunya dengan erat .
"Bagaimana tourmu di jepang?"
"Sukses Mom , mereka membuat disurat kabar Jepang kalau tim bboy kami sangat menginspirasi para anak muda disana "
"Mom senang mendengarnya , kau jangan lupa menolong ayahmu besok mengerti?" Kai mengedipkan matanya lalu berpamitan kepada mereka.
Sesuatu tiba-tiba saja berbunyi nyaring dari balik saku jaketnya
"Ne , chagiya .... Ne .."
SKIP
Seharian ini , sepasang kekasih palsu itu hanya menikmati hari mereka di dalam kamar masing-masing. Mereka sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri-sendiri . Pertama Seulgi ..
Wanita itu duduk ditepi jendela sambil menjulurkan tangannya keluar . Ia menutup matanya merasakan betapa lembutnya salju-salju itu menyentuh telapak tangannya
"Aku merindukanmu Appa ..Eomma .. Salju pertama . Berarti ini sudah tahun ke 7 kalian pergi . Miane , aku bahkan semakin memperburuk hidupku sendiri . Aku bahkan rela dibayar untuk menjadi kekasih palsu seseorang , kalian pasti sedih bukan ? Anak kalian ini benar-benar menyedihkan "
Seulgi membuka kedua matanya . Ia menatap langit senja dalam diam dan dinginnya angin .
"Tapi ada satu yang kalian bisa banggakan dariku .Aku akan selalu tetap berbahagia menjalani hidupku yang menyedihkan ini" seulgi tersenyum dan tanpa sadar air matanya menetes begitu saja .
"Aah apa ini?kenapa ada salju jatuh dari dalam mataku"
Dan kyungso .
Dia sedang menonton video di camcorder terakhir yang Mia tinggalkan untuknya dulu . Dia juga diliputi kesedihan di awal musim dingin tahun ini . Ia memutar video didalam camcorder itu berpuluh kali sepanjang hari ini .
"Mia . Bagaimana kau disana? Aku masih belum bisa melupakanmu . Aku masih belum bisa melihat wanita lain selain dirimu " Kyungso merebahkan tubuhnya dan mematikan camcorder itu . Jika ia terus begini ia yakin Mia akan marah padanya .
Kyungso melangkah keluar kamar untuk mengambil minuman di dapur . Begitu melewati kamar Seulgi , ia tidak sengaja mendengar Seulgi berbicara . Dan kyungso tertarik untuk mendengarkannya , ia membuka pintu kamar seulgi sedikit lalu mengintip
"Jadi dia ..."
Kyungso menutup pintu dan terpekur di tempatnya .
"Aku tidak tau ternyata dia , juga sama denganku"
SKIP
Seminggu setelah itu . Tepat pada hari pertunjukan orkestra ayah Kyungso . Seulgi termenung
sendirian di apartement.
"Dua hari dia tidak pulang , baguslah . Aku tidak perlu cekcok lagi dengan lelaki sialan itu " Seulgi memeluk kedua lututnya. Ia melihat sekeliling rumah .
"Aku baru sadar kalau rumah ini berantakan sekali " Seulgi bangkit dan berniat membersihkan rumah .
Saat ia membersihkan bagian ruang tamu , matanya menatap ke arah pintu kamar kyungso yang sedikit terbuka . Seulgi melangkah ke arah sana dan masuk dengan ragu
"Jadi ini kamar lelaki itu? Seperti baru saja diledaki bom . Berantakan " Seulgi mengambil kain-kain yang berserakan di lantai lalu memasukkannya ke mesin cuci . Setelah itu ia merapikan tempat tidur kyungso , dan terakhir .. Mejanya
"Apa ini? Dia menulis lagu? Lucu sekali " Seulgi merapikan kertas-kertas itu dan menumpukkannya menjadi satu dengan rapi . Saat akan beranjak keluar , ia tidak sengaja menatap sebuah foto di atas lemari kecil di samping tempat tidur kyungso
"Foto siapa ini?" Seulgi mengambil foto itu dan menatap seorang wanita yang ada di foto itu dalam diam
"Cantik sekali , Senyumnya benar-benar indah " Seulgi membalikkan foto itu dan melihat sebuah tulisan
*seperti mentari kau hidup . Dan saat kau pergi hidupku selalu kelam . Mia . Aku benar-benar mencintaimu Aku merindukanmu*
Seulgi tertegun membaca tulisan yang ia yakin tulisan tangan dari kyungso . Hatinya berdesir membaca tulisan itu.
"Dia pasti sangat mencintai wanita ini"
Seulgi meletakkan foto itu kembali dan keluar dari kamar itu.
SKIP
Entah kapan kyungso pulang , paginya ia sudah duduk di meja makan bersama seulgi .
"Kau tidak menyentuh apa-apakan saat membersihkan kamarku ?" Seulgi mengangkat kepalanya mendengar ucapan kyungso
"Tidak . Hanya saja ada yang inginku tanyakan padamu ?" Kyungso diam sejenak lalu mempersilahkan Seulgi untuk bertanya
"Apa kau dicampakkan oleh wanita yang di foto itu ?" Tanya seulgi dengan hati-hati , tapi raut wajah kyungso langsung berubah begitu seulgi bertanya tentang itu.
"Itu bukan hal yang harus kau tau" kyungso bangkit dan masuk kedalam kamar dalam diam . Wajahnya tadi benar-benar dingin .
"Aaakkh jangan bilang dia marah padaku" seulgi menyesali perbuatannya sendiri
Siangnya . Kyungso keluar kamar untuk mengambil minuman . ia mendapatkan sebuah catatan kecil di pintu kulkas
*Ada sereal didalam kulkas , kau hanya perlu menuangkan air panas . Kau pasti laparkan? tidak ada makanan , jadi minun itu saja dulu. Maaf atas pertanyaanku tadi . Hari ini aku ingin kembali bekerja paruh waktu , jadi akan pulang sedikit malam
Seulgi,kekasih palsumu*
"Heh! Apa-apaan wanita itu " senyum terlukis di wajah kyungso , menurutnya lucu saja panggilan kekasih palsu itu. Ia meremas kertas itu lalu membuangnya ketempat sampah. Ia membuka kulkas dan mengambil sereal yang seulgi maksud , lalu menuangkan air panas kedalam sereal itu
"Tidak buruk , aku memang lapar "
Kyungso melanjutkan aktifitasnya kembali dikamar hingga malam tiba. Merasa bosan kyungso bersenandung kecil untuk memecahkan keheningan
Ttrrt ttrrrtt
"Halo "
"Dyo , where are you ?" Terdengar kai berteriak dari ujung sana . Kyungso sedikit heran,tumben sekali Kai menghubunginya menggunakan bahasa inggris
"Apa?"
"Seulgi , dia sekarang mabuk berat di sebuah warung di depan tempat kerjanya , aku sedang di jeju sekarang , jadi bisakah kau menjeputnya ? Tidak ada lagi yang bisa menjeputnya selain kau" Kyungso mendesah kesal
"Aaiss jinja!! Dimana tempatnya ? Wanita itu benar-benar si pembuat masalah"
SKIP
"Ooooo ahjuma ,Kau tau tidak rasanya sakit hati itu ? Rasanya benar-benar saKIT.... SEkali " ucap Seulgi dengan keadaan teler . Dia masih terus meneguk soju yang ada dihadapannya tanpa henti . Sementara ahjuma pemilik restoran itu bingung bagaimana nanti jika tidak ada yang menjeput seulgi
"Aaahh ahjuma dia sudah meremukkan jantungkuuuuuh aahh" Seulgi memegangi kepalanya dan dalam hitungan detik . Dia langsung terhempas ke atas meja.
"permisi ahjuma,apa ada disini wanita yang sedang _"
"Maksudmu nona itu ? Aah akhirnya kau menjeputnya juga. Dia minum banyaak sekali , jadi aku khawatir dia kenapa-kenapa " kyungso menatap arah yang ditunjukkan ahjuma itu dan langsung melihat seulgi yang tertidur diatas meja.
"Baiklah terimakasih " kyungso berjalan mendekati seulgi dengan kesal
"YA ! Palli ireona ! Jadi ini kerja paruh waktumu eoh?mabuk-mabukkan dan menyusahkan orang? YA! " Kyungsoo menggoyang goyang bahu seulgi untuk membangunkan wanita itu , namun hasilnya hanya sebuah erangan dari seulgi .
"Dasar kau ! Kau pikir aku akan menggendongmu ha?cepat bangun dan jalan sendiri ke dalam mobil ?"
"YAK!!! Do Kyungso ! " Teriak Seulgi tiba-tiba dengan telunjuknya yang menghadap ke wajah kyungso
"Aku benci padamu,aku mau menjadi kekasih adikmu,aku mau jadi kekasihnya bukan menjadi kekasihmu" Raung seulgi seperti sedang menangis. Namun itulah style bicara orang mabuk . Kyungso terpaku mendengar ucapan Seulgi.Ia memang mempercayai kata2 jika *orang yang sedang mabuk akan mengatakan hal-hal yang jujur*
"Aku menyukai dia . Aku mencintai dia dari pertama saat dia berbuat baik padaku , tapi saat ini aku merasakan sakitnya itu disini " Seulgi menunjuk hatinya dan menatap kyungso dengan tampang memelas
"Rasanya sakit sekali saat melihat dia dengan wanita lain . Dan _" BRUK seulgi terhempas kembali diatas meja dalam keadaan tak sadarkan diri
Kyungso menatap wajah Seulgi sesaat . Sesuatu terbesit dihatinya , entah sesuatu semacam apa itu , ia juga tidak tau
"Baiklah , aku berbaik hati menggendongmu hari ini " kyungso menyandang tas Seulgi lalu menggedong seulgi menuju mobil.
Sepanjang jalan , Seulgi hanya mengerang seperti orang aneh . Mengerang "1$!?+@)($@#" ya itu yang ia ucapkan .
Sesampainya dirumah , kyungso langsung menghempaskan Seulgi ke atas tempat tidurnya. Ingat! Menghempaskannya. Ia tidak berusaha untuk bersiikap lembut saat hatinya kesal , walaupun itu kepada wanita sekalipun
SKIP
"Jadi selama ini kau menyukai kai? Kenapa kau tidak bilang padanya ?"
Seulgi menjatuhkan sendoknya seketika . Ia heran , darimana kyungso tau hal itu .
"Apa yang kau bicarakan?" Seulgi bangkit dan pergi meninggalkan ruang makan saat itu juga , berusaha menghindari pertanyaan aneh kyungso , ini pasti karena kemarin dia mabuk
"Hei , jika kau tidak menjawab , akanku laporkan pada Kai sekarang juga" ancaman kyungso langsung membuat seulgi terpaku .
"Ancaman macam apa itu?" Jawab seulgi sinis , ia mulai kesal sekarang .
"Baiklaah , kalau begitu " kyungso berdiri menghadap jendela dan menekan nmr Kai di ponselnya
"Hai kai , ada yang inginku ceritakan . Ini sesuatu yang sangat menarik sekali Kau tau ? Sebenarnya .." Kyungso berbalik berniat menggertak seulgi kembali , namun ia hampir saja menjatuhkan ponselnya karena terkejut , seulgi sudah berdiri tepat dihadapannya
"Baiklah , apa yang ingin kau tau "
SKIP
"Maafkan aku " ucap seulgi pelan . kyungso menatap Seulgi yang hanya menunduk setelah menceritakan segalanya .
"Aku seharusnya tidak menyukai adikmu " Kyungso tertawa kecil mendengar ucapan seulgi . Udara berhembus membuat beberapa helai rambut seulgi tertarik angin , membuat kyungso bisa melihat raut kekecewaan diwajah gadis itu
"Tidak masalah . Rasa suka tidak bisa disalahkan . Mungkin Kai belum takdirmu yang sebenarnya " Seulgi perlahan mengangkat kepalanya.
"Kau benar . Gumawo kyungso-ssi"
"Aku ingin tidur seharian ini , jadi jangaan ganggu aku , arraseo?"Kyungso berjalan menuju kamarnya dan meninggalkan seulgi di ruang tamu sendirian
"Dia ternyata punya sisi penghibur juga " seulgi tersenyum memikirkan itu
SKIP
Kyungso pov
"Mia"
Benar bukan . Dia mia . Wanita yang menari di atas panggung itu .
Aku berlari menuju bangku penonton paling depan , aku duduk disana , menatap Mia tanpa berkedip sedikitpun .
Dia menari seperti biasa , lincah dan penuh percaya diri . Tariannya yang sangat berkesan dan selalu memiliki pesan di setiap gerakannya .
Musik berhenti ketika Mia selesai melakukan gerakan terakhirnya . Di panggung sana . Dia berdiri menatapku .
Dia tersenyum manatapku . Senyumnya yang sudah sangat lama ku rindukan .
"Mia…" Aku memanggil namanya dengan parau
"Dyo " Suara itu . Dia menjawab panggilanku dengan senyuman
"Mia ...."
"Dyo " Air mataku sukses menetes saat itu juga . Aku mengusapnya , dan setelah itu , Mia tidak terlihat lagi di sana .
"Mia Mia ! MIA !!"
"Kyungso"
"Kyungso!!"
Aku terbangun dari mimpiku . Nafasku memburu sangat cepat .
"Kyungso kau baik-baik saja ?" Aku menatap Seulgi yang berdiri disampingku dengan wajah cemas . Jadi yang tadi hanya mimpi .
"Kenapa kau disini ? Bukankah sudahku bilang aku ingin istirahat ? Kha!!" Mengapa tubuhku bergetar begini .
"Ibumu baru saja menelfon , dia mengajak kita makan malam di hotel tempat orangtuamu menginap jam 7 nanti , dan aku membangunkanmu karena sudah pukul 6 sekarang" Aku hanya diam membelakangi Seulgi . Setelah mengatur nafasku , aku segera duduk disamping tempat tidur
"Baiklah ,aku akan siap-siap " tapi Seulgi masih tetap berdiri disana . Wanita ini selalu membuatku kesal
"Mengapa masih berdiri disana!!" Teriakku kesal . Dia menatapku dengan wajah khawatir seperti tadi
"Kyungso-ssi , Kau ...." Dia mengangkat tangannya lalu mengentuh wajahku dengan lembut .
“menangis”
TBC .

Tidak ada komentar:
Posting Komentar